
I chose this moment as highlight of my Hawaiian adventure. Mount Mauna Kea, arguably the world’s tallest when measured from the bottom of the sea (duh… xp ) was a vantage point to watch sunset. I enjoyed the whole adventure we took to reach the top and the stargazing tour right after that. I even still remember how the brownie and hot choco tasted when we made our stop on the descend to the stargazing point. Love, love, love that day 🙂
—
Hawaii masuk di bucket list saya baru sekitar tahun 2012. Saya menonton suatu tayangan di TV kabel yang memperlihatkan lava mengalir dengan anggunnya dan nyemplung bebas ke laut lepas. WOW! Saya harus liat itu dengan mata kepala sendiri! Yaelaaahh… kemane aje? Padahal kuliah di jurusan Geofisika dan mengambil banyaaak sekali kuliah Geologi. He… he.. he… iya sih sudah pernah dengar tentang Hawaii keunikan geologinya. Tapi, ya, itu dia belum pernah liat pencitraan begitu dramatis soal aliran lava yang begitu anggunnnya dan dengan ganas gelombang laut menelannya. Jadilah saya mengunjungi Hawaii bulan Maret 2014 silam. Dan walau belum melihat langsung aliran lava itu, hati saya terpesona oleh pemandangan yang ada di foto di atas. Mauna Kea, puncaknya Hawaii. Pengalaman tidak terlupakan.
He…he..he.. nanti main-main lagi deh ke Hawaii buat liat si aliran lava itu 😉